Sabtu, 18 Februari 2017

segera...

Sebuah tulisan harian bisa membuat pikiran kita mengingat kejadian sehari-hari yang pernah kita lewati, dan bisa mengenang hal-hal manis apa yang pernah kita dapet di masa lalu.

Sampai saat ini,
gue masih suka baca-baca tulisan Bayulicious dari postingan awal pertama kali gue merintis di dunia blog hingga sekarang. Agak aneh juga rasanya, di awal-awal tulisan gue slengean dan ancur banget. Gue bacaaaa terus sampai postingan tahun 2016, terlihat udah sedikit berbeda dan dewasa. Walaupun terkadang, tulisan-tulisan gue itu masih nunjukin kalo gue rentan labil.

Setalah gue buka-buka, ada puluhan draft yang belum selesai ditulis. Isinya kebanyakan tulisan-tulisan gue yang tertunda dan gak bisa gue lanjutin lagi waktu itu. Kadang ada waktu dimana gue gak bisa fokus apa-apa, dan gue biarkan tulisan gue gak selesai. Satu jam dua jam gue biarkan, sehari dua hari.. hingga tanpa sadar gue lupa buat ngelanjutin nulis lagi. Yang parahnya, gue pernah waktu itu
Share:

Selasa, 14 Februari 2017

Wejangan Perpisahan

Gue memberhentikan motor gue tepat di depan sebuah kantor yang berada di kawasan pasar raya rantau. Kantor itu sudah tutup, karena saat itu memang sudah lewat jam kerja. Gue terdiam sesaat dan mulai berpikir dengan keras, 'astaga, bagaimana ini? besok sudah harus diserahkan!'

Gue mengambil henpon di saku celana, dan mulai mencatat nomer telepon yang terpampang di spanduk kantor itu, kemudian langsung menelponnya.

'Bang, barang saya udah datang belum? besok sudah harus diserahkan soalnya.'
'Oh belum mang, paket barang baru datang malam ini.'
'Oh gitu. bisa tolong kabarin saya aja ya kalo barangnya udah datang. biar saya langsung ambil'
'Oke bisa, jam 11 nanti malam ambil kesini'

Malam itu, gue nungguin kabar dari pihak JNE. Setelah barang udah gue terima, gue berkata dengan mantap:
Share: