Rabu, 10 Mei 2017

Info Penting

Gue pengen menceritakan sesuatu hal yang sangat.... hal ini mungkin akan berdampak buruk terhadap masa depan gue dengan orang lain. Gue udah mencoba meyakinkan diri gue untuk tetap tabah dan sabar dalam menghadapi hal ini. Kedua orang tua gue sempet memberikan sebuah nasehat yang sangat bijak. Mereka bilang: mungkin rezeki kamu memang sudah habis dan putus disana.

Ada seseorang yang saat ini, mungkin di dalam beberapa waktu ke depan akan merasa sangat kehilangan. Dia sempat bertanya, apakah ini menyangkut dengan diriku? Dan saat itu gue jawab, iya, kamu ada di dalamnya, tapi hanya 1% dari 100% hal ini melibatkan dirimu. Dia terdiam. tidak tau harus berkata apa.

Beberapa orang lain juga mungkin akan bertanya-tanya di dalam diri mereka, kemana Bayu? Di dalam hati, gue mencoba untuk mencari kata-kata yang enak untuk diucapkan. Bagaimana bisa, setelah sekian lama waktu berjalan, gue bisa meninggalkan orang-orang yang ikut memberikan warna dan cerita di dalam kehidupan gue. Sekali lagi, orang tua gue bilang: sabar, ini hanya sebuah cobaan, ini hanya tentang bagaimana kamu bisa belajar untuk mengikhlaskan.

Di malam itu, setelah menelpon orang tua, gue mencoba untuk mengutarakan semuanya. Mencoba untuk memberi tahu mereka apa yang sebenarnya terjadi dan membuat gue sedikit murung memikirkan hal yang sangat menyakitkan ini.

Gue mengumpulkan niat dan sedikit keberanian gue untuk menekan tombol hijau di henpon kecil gue. Berharap dengan dimulainya komunikasi ini, setidaknya, mereka mengetahui kenyataan yang sebenarnya dan tidak akan terjadi kesalahpahaman.

Ehm.

Jam menunjukkan pukul 18:42. Komunikasi itu pun dimulai.
Gue udah siap untuk memulai pembicaraan ini.
Dan tekad gue sudah bulat.

Kira-kira beginilah yang gue ceritakan:

aku minta maaf, kalau seharian ini aku tidak ada memberi kabar apapun kepada kalian semua. bukannya aku sombong, tetapi ada 'sesuatu' yang membuat aku mau tidak mau harus melakukannya. pada kesempatan ini, aku bilang sesuatu yang mungkin tidak mengenakkan hati kalian. aku menghubungi kalian, agar memberi tahu yang sebenarnya, supaya kita tidak saling salah paham. ehm.

aku bakal bilang, ehm..aku berharap disana kalian menyiapkan tisu, buat jaga-jaga kalau aku menceritakan hal ini kalian akan merasakan kesedihan yang amat sangat dan mengeluarkan air mata.

aku bakal bilang kalau...
hape android gue hilaaaaaaanggggggg!!!!
hhuuwwwaaaaaaaaaaaaaa

Antiklimaks.
Share: