Rabu, 11 September 2013

Renungan Suci di Atas Genteng

Gue, semua orang juga, gue rasa sangat menyukai suasana yang damai. Jauh dari keramaian orang-orang.. bisa membuat pikiran kita tenang. Karena itu gue sangat suka menulis apabila suasana pada sepi.

Ini gue, dengan tulisan gue, sewaktu sedang berduaan di atas atap genteng.


Di bawah tebaran bintang dan udara yang lumayan menusuk kulit, pikiran gue sedang melayang.. melayang jauh entah kemana. Sesuatu hal yang bisa bikin gue bahagia. Sesuatu yang bisa membuat gue semangat untuk kuliah. Sesuatu yang mungkin adalah 'objek eliminasi gue'.

Sejak kemaren, gue sempet ngerasa hilang harapan. Hilang harapan akan bisa mendapatkan sesuatu. Dengan kata lain yang lebih ngetrend saat ini: PUPUS.

Gue sempet ngerasa hampir down malam itu. Tugas kuliah gue pun terbengkalai. Tidur gue juga terganggu, padahal gue saat itu sangat merasa lelah. Sebelum tidur, gue sempet sholat minta ketenangan hati kepada Allah.. dan gue pun mencoba untuk tidur lagi.

Seakan Allah merasa sangat prihatin akan keadaan gue, akhirnya doa gue dijawab juga oleh-Nya. Pagi itu, sebelum berangkat ke kampus, gue dapet pesan dari 'objek' gue.. dan dia ngajakin gue pergi berangkat bareng ke kampus. Dan yang bikin gue seneng nya lagi, dia mau ngajakin gue ke perpustakaan di Kampus 2. Sungguh, hati gue yang semula rapuh tak berdaya, tiba-tiba pagi ini bersatu kembali menjadi satu kepingan yang utuh.

Harapan yang sangat dalam, terbesit dari perasaan gue saat ini.

 I hope we can be more than just a friend...

Sebuah harapan yang mungkin akan merubah segalanya.
Share:

0 komentar: