'Anjrit, banyak banget!'
Itulah reaksi gue ketika ngeliat banyak banget tulisan gue yang belum di publish-kan. Intinya hanya jadi draf. Ada sekitar 8 draf lebih yang masih terbengkalai. Iya, blogger kalian yang satu ini emang pemalas.
Akhir-akhir ini gue emang jarang banget buka laptop maupun internetan. Yah, kalian taulah.. kegiatan Muda Praja sangatlah padat, apalagi sekarang di semester dua ini kuliah gue sampe jam 5 sore. Gue harus banting tulang dulu baru bisa beristirahat dengan tenang di kasur.
Well, gue mau cerita apa ya... Oh iya.
21 April kemaren identik dengan hari Kartini. Makanya zaman sekarang banyak banget cewe yang cantik-cantik. Harusnya kecantikan mereka disharing ke gue, biar gue lebih cantikan dikit. Hehe...
Hari Kartini itu identik dengan emansipasi wanita. Cewe-cewe sekarang bisa ngelakuin hal-hal yang dilakukan oleh cowo-cowo, termasuk dalam hal percintaan.
Cowo-cowo zaman sekarang ini susah nyari pacar, termauk gue. Karna cewe sama cowo itu sekarang kedudukannya sejajar. Dulu cowo-cowo bisa gonta ganti pacar makanya ada playboy. Sekarang cewe bisa gonta ganti pacar makanya ada playgirl.
Cewe menganggap cowo itu seperti pembalut. Harus diganti secara berkala. Alasannya tetap sama: udah penuh dengan hal-hal menjijikkan lah, ga nyaman, kasar, rusak, dan engga bersayap.
Tapi gue seneng sama cewe. Makanya gue akan menceritakan tentang beberapa hal:
Zaman SMP dulu, gue suka sama seseorang. Dia beda sekolah sama gue, tapi gue sering ketemu dia karena dia sering lewat depan rumah dan sering gue natap dia engga berkedip. Rasa suka gue itu kebawa sampai masa SMA. Walaupun saat itu gue udah punya seseorang di samping gue, tapi tetep, gue masih diem-diem suka sama dia.
Gue suka nyari tau tentang diri dia. Gue sering buka akun social media dia hanya sekedar liat foto-fotonya dia. Yah, mungkin hal itu wajar dilakuin oleh orang yang jatuh cinta diam-diam pada seseorang. Orang yang jatuh cinta diam-diam memang engga berani buat bilang cinta langsung ke orangnya. Karena ya, gue termasuk cowo yang cemen.
Sampai sekarang pun gue terkadang masih teringat dia, tapi engga sesering dulu. Gue mulai keinget dia lagi setelah gue nemu praja putri yang wajahnya sangat mirip sama dia. Mirip banget. Gue mikir, ini mungkin mereka kakak-adek ya. Sumpah, mirip banget. Tiap kali gue liat dia, pasti gue keinget dia juga.
Ah, gue engga pengen ngelakuin hal seperti dulu lagi.
Sudah cukup itu menjadi cerita hidup gue, walaupun cerita itu adalah cerita kelam sepanjang hidup gue.
Gue pengen nyari temen, bukan sekedar temen, tapi temen baik. Banyak temen-temen yang udah gue anggap temen baik bahkan seperti sodara sendiri. Gue kangen dengan temen-temen gue waktu kuliah dulu. Gue kangen dengan temen-temen gue di daerah sana. Gue pengen kumpul bareng mereka lagi.
I'm looking for somebody new yang bisa buat gue nyaman. Sejauh ini, gue udah mencoba. Mencoba deket, tapi tetep gue seorang cowo yang cemen.
Gue hanya bisa diam dan menunggu. Di Praktek Lapangan bulan depan nanti, gue pengen satu kelompok sama someone. Gue mau ngurus, tapi biarlah... kalo emang takdirnya, pasti semuanya sesuai yang gue harapin.
Emm, well...
Di post ini gue pengen ngucapin sesuatu.
for someone who left behind: selamat tanggal 8 Mei.
for someone who's there: maaf karena aku engga bisa ngabarin kamu selama ini, karena hape aku semua diambil sama pengasuh. maaf banget semua smsmu engga bisa aku bales.
for someone who I expect now and later: aku harap bisa satu kelompok sama kamu nanti...
Itulah reaksi gue ketika ngeliat banyak banget tulisan gue yang belum di publish-kan. Intinya hanya jadi draf. Ada sekitar 8 draf lebih yang masih terbengkalai. Iya, blogger kalian yang satu ini emang pemalas.
Akhir-akhir ini gue emang jarang banget buka laptop maupun internetan. Yah, kalian taulah.. kegiatan Muda Praja sangatlah padat, apalagi sekarang di semester dua ini kuliah gue sampe jam 5 sore. Gue harus banting tulang dulu baru bisa beristirahat dengan tenang di kasur.
Well, gue mau cerita apa ya... Oh iya.
21 April kemaren identik dengan hari Kartini. Makanya zaman sekarang banyak banget cewe yang cantik-cantik. Harusnya kecantikan mereka disharing ke gue, biar gue lebih cantikan dikit. Hehe...
Hari Kartini itu identik dengan emansipasi wanita. Cewe-cewe sekarang bisa ngelakuin hal-hal yang dilakukan oleh cowo-cowo, termasuk dalam hal percintaan.
Cowo-cowo zaman sekarang ini susah nyari pacar, termauk gue. Karna cewe sama cowo itu sekarang kedudukannya sejajar. Dulu cowo-cowo bisa gonta ganti pacar makanya ada playboy. Sekarang cewe bisa gonta ganti pacar makanya ada playgirl.
Cewe menganggap cowo itu seperti pembalut. Harus diganti secara berkala. Alasannya tetap sama: udah penuh dengan hal-hal menjijikkan lah, ga nyaman, kasar, rusak, dan engga bersayap.
Tapi gue seneng sama cewe. Makanya gue akan menceritakan tentang beberapa hal:
Zaman SMP dulu, gue suka sama seseorang. Dia beda sekolah sama gue, tapi gue sering ketemu dia karena dia sering lewat depan rumah dan sering gue natap dia engga berkedip. Rasa suka gue itu kebawa sampai masa SMA. Walaupun saat itu gue udah punya seseorang di samping gue, tapi tetep, gue masih diem-diem suka sama dia.
Gue suka nyari tau tentang diri dia. Gue sering buka akun social media dia hanya sekedar liat foto-fotonya dia. Yah, mungkin hal itu wajar dilakuin oleh orang yang jatuh cinta diam-diam pada seseorang. Orang yang jatuh cinta diam-diam memang engga berani buat bilang cinta langsung ke orangnya. Karena ya, gue termasuk cowo yang cemen.
Sampai sekarang pun gue terkadang masih teringat dia, tapi engga sesering dulu. Gue mulai keinget dia lagi setelah gue nemu praja putri yang wajahnya sangat mirip sama dia. Mirip banget. Gue mikir, ini mungkin mereka kakak-adek ya. Sumpah, mirip banget. Tiap kali gue liat dia, pasti gue keinget dia juga.
Ah, gue engga pengen ngelakuin hal seperti dulu lagi.
Sudah cukup itu menjadi cerita hidup gue, walaupun cerita itu adalah cerita kelam sepanjang hidup gue.
Gue pengen nyari temen, bukan sekedar temen, tapi temen baik. Banyak temen-temen yang udah gue anggap temen baik bahkan seperti sodara sendiri. Gue kangen dengan temen-temen gue waktu kuliah dulu. Gue kangen dengan temen-temen gue di daerah sana. Gue pengen kumpul bareng mereka lagi.
I'm looking for somebody new yang bisa buat gue nyaman. Sejauh ini, gue udah mencoba. Mencoba deket, tapi tetep gue seorang cowo yang cemen.
Gue hanya bisa diam dan menunggu. Di Praktek Lapangan bulan depan nanti, gue pengen satu kelompok sama someone. Gue mau ngurus, tapi biarlah... kalo emang takdirnya, pasti semuanya sesuai yang gue harapin.
Emm, well...
Di post ini gue pengen ngucapin sesuatu.
for someone who left behind: selamat tanggal 8 Mei.
for someone who's there: maaf karena aku engga bisa ngabarin kamu selama ini, karena hape aku semua diambil sama pengasuh. maaf banget semua smsmu engga bisa aku bales.
for someone who I expect now and later: aku harap bisa satu kelompok sama kamu nanti...
0 komentar:
Posting Komentar