Engga terasa..
Hampir dua tahun gue punya blog, gue isi dengan pengalaman sehari-hari gue, mulai dari hal yang menarik sampai yang bisa bikin gue nari koprol karna galau. Semua itu gue tulis... dan alhamdulillah... tidak banyak yang tau dan baca tulisan gue (kasihan banget ya). Seakan-akan yang bikin blog itu gue sendiri, yang tulis gue sendiri, yang baca gue sendiri, yang ngaku lucu gue sendiri.
Gue pikir, mungkin itu semua karena faktor lingkungan. Di tempat gue, terutama di Rantau, tidak sedikit orang yang masih awam apa itu blog. Bahkan banyak yang bilang blog itu adalah suatu deretan beberapa buah rumah yang dibatasi oleh jalan (itu blok !!! dasar kamu go blog !!!).
Tapi, selama gue hidup di Solo dan punya banyak temen disana, lambat laun udah ada yang tau akan keberadaan blog gue ini. Dalam sehari, gue bisa tau ada yang masuk ke blog gue dengan live traffic feed. Oya, gue pengen ucapin terima kasih buat temen calon arsitektur gue Fannie Muhammad yang telah secara duka suka cita memfollow blog gue. Keep on writing bro...
Kebanyakan yang baca blog gue ini temen-temen cewe gue di kampus. Dari mereka ada yang sempet bilang kaya gini:
'Aduh bay, kamu kok nulis blog ancur banget, rusak ni orang'
'Loh emang nya apa yang salah?'
'Kamu ternyata penggemar berat nya Miyabi yah..'
JEGER!!!
Ehm.. Oke ! Huftt *tariknafas*.. Biar gue luruskan..
Iya, gue emang penggemarnya Miyabi, tapi itu dulu. Inget ya, dicatet, ITU DULU. Memang, zamannya SMA, gue punya sekelimut masa-masa suram. Hidup gue penuh the dark side yang bisa dibilang engga baik. Sekarang gue udah ga berminat lagi sama yang kaya gituan. Gue udah insaf, gue udah tobat. Dan tobat gue ini adalah sesungguh-sungguhnya tobat maksiat.
Bentar gue nyanyi dulu... *lagu Wali berkumandang*
Karena dari sekian komentar itu, gue berinisiatif untuk merubah gaya penulisan gue. Mungkin dulu gue nulis blog dengan slengean, selalu menonjolkan hal yang raunchy buat jadi joke gue. Tapi dari semakin gue bertumbuh dewasa, gue juga pengen merubah gaya penulisan gue ini menjadi lebih dewasa juga. Gue pengen tulisan gue lebih bitter sweet dan halus, namun tetep dengan gaya komedi.
Dan gue juga, sesudah pulang ke Solo nanti, gue pengen ngadain perubahan akan diri gue. Gue yang dulunya terkesan slengean, sekarang gue pengen coba untuk menjadi seorang pribadi yang kalem, namun tetep berkarisma tinggi.
And about love...
Well, kayanya harus gue pending dulu untuk sementara. Gue engga bisa terlalu berharap banyak dengan 'objek teori eliminasi' gue. Karena gue merasa, mengagumi dan menyukai dia adalah hil yang mustahal. Rasanya berat sekali. Gue merasa seakan naik histeria, pada awalnya dibawa naik pelan-pelan..lalu pada akhirnya dijatuhkan secara tiba-tiba.
Saat ini gue hanya pengen, memperbanyak temen, cowo maupun cewe, dan fokus belajar untuk masa depan gue. Karena gue udah merasa, gue udah selangkah lebih dekat menuju keberhasilan masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar